Sabtu, 30 November 2013

Forever

jadi beberapa hari lalu guru b.indo gue itu suruh gue bikin cerpen, yaa gue agak bingung sih mau cerita tema apa. Dan akhirnya gue asal aja bikin dan jadinya ga jelek2 banget. Jadi ceritanya gini….
dari awal hingga akhir tahun pembelajaran ini Elli, cewek berusia 17 thn postur tubuh tinggi dan kulitnya yang coklat kuning, tak hanya itu. Rambutnya yang bergelombang dan berwarna hitam sedikit coklat terkesan membuat dirinya sedikit memiliki sifat fisik seperti orang di negri gingseng. Yaa ibunya adalah orang korea. Berbeda dengan Nicholas yang biasa dipanggil Nik, orangtuanya adalah orang pribumi. Nik memiliki postur tubuh anak basket. Bola mata yang berwarna mutiara hitam. Elli dan Nik adalah sahabat dari kecil dimana ada Elli maka akan ada laki2 tinggi bernama Nik, tak hanya 1 atau 2 orang yang menggosipkan Elli dan Nik pacaran, hamper 1 sekolah. Elli dan Nik selalu menghiraukan berita tentang  yang tidak benar. Entah siapa yang menyebarkan pertama kali, dia bukan orang yang dekat dengan Elli maupun Nik.

Suatu waktu datang seorang perempuan berambut bergelombang dan kurus, matanya selalu menatap orang dengan ramah. Key, begitu teman-teman memanggilnya. Pada akhirnya Key datang ke kehidupan Nik. Key hanya murid pindahan dari sekolah lain, hanya waktu beberapa hari. Key dapat mengenal Nik dengan dekat. Ya karna Elli mengenalkan Nik kepada Key. Key adalah teman dekat Elli di komplek rumahnya. Kedatangan Key ke kehidupan Nik, membuat Nik menjadi jauh dengan Elli. Dimana ada Nik pasti ada Key. Elli hanya bisa diam, yang bisa Elli lakukan hanya itu sambil melihat sahabat mereka berdua.
Apakah Nik sudah melupakan aku? Apakah aku tergantikan dia? Dia teman ku sendiri tapi dia mengambil Nik.
Elli berbicara pada bayangannya di kaca. Seketika air matanya mengalir. Dia tak mengerti dengan perasaannya.
Aku hanya sahabat Nik. Namun kenapa sesakit ini pikirnya
Tak lama bunyi dering hp Elli yang berada tepat disebelah Elli terdengar. Nik. Itulah nama yang berada di layar hp Elli. Elli mengabaikan bunyi itu, namun Nik terus menelpon. Mau tak mau Elli harus mengangkat telpon itu. Sambil mengusap airmatanya
“marah ya gue deket Key?” Tanya Nik
“ga kok” jawab Elli singkat. Suaranya sudah seperti suara orang yang habis dicekik lehernya, seperti bukan suara Elli sesungguhnya, dan Nik menyadari itu
“jangan bohongin gue, gue kenal lo udah lama, el”
“gue ga ngerti nik. Gue sebel dan gue kesel. Key seperti ngambil lo dari gue”
“lo cemburu? Sorry tapi lo jangan gini sama gue, gue kesepian ga ada lo” ucap nik meyakinkan Elli bahwa nik ingin elli yang selalu bersama nik
“ada key” ucap singkat dari bibir elli sambil menahan air matanya
“dia ga bisa buat gue seneng kayak lo bikin gue seneng. Ga ada yang bisa kayak lo”
“gue ga ngerti……”
Belum sempat elli melanjutkan kalimatnya, Nik langsung menyela
“gue gamau lo kayak kemaren, gue mau lo yang dulu. yang ceria dan selalu di samping gue. gue gamau lo berubah”
Elli tak bisa melanjutkan kalimatnya, dia hanya bisa diam dikesunyian. Elli harusnyan tau dan mengerti kalau nik ingin dirinya yang selalu di samping nik.

Hari demi hari seperti dulu elli dan nik. Tapi sekarang key adalah salah satu dari mereka. Dimana ada elli pasti ada nik. Dimana ada nik pasti ada key. Ini bukan akhir, ini awal dari cerita mereka. Entah aka nada 1 yang pergi atau aka nada 1 yang datang, mungkin lebih. Namun elli dan nik tidak akan pernah terpisah.
Mereka sahabat selamanya
Because the best will never leave you alone
Because the best never let you cry never let you down never hurt you

I love you… someone special

Tidak ada komentar:

Posting Komentar